Diberdayakan oleh Blogger.

Followerd

INFO CPNS K2 TAHUN 2013


Bagi para tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang telah masuk dalam daftar honorer kategori K2 tentunya sedang banyak menantikan info CPNS 2013 honorer K2 yang diangkat dari tenaga horoner ini. Demikian pula bagi para honorer yang telah mengadikan diri di Instansi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang terdata dalam kategori 1.

Pengumuman CPNS horoner K2 ini bahwa sesuai Surat MenPAN-RB Nomor: B/751/M.PAN-RB/03/2013 tanggal 18 Maret 2013 Kepala bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat menyampaikan bahwa Penyampaian data Tenaga Honorer K.II Kepada PPK Pusat dan Daerah tersebut jadwal pengumuman akan berlangsung sejak 27 Maret hingga 16 April 2013. Dalam mengumumkan listing K.II, para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) baik Pusat maupun Daerah agar mencantumkan persyaratan tenaga honorer sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 yo PP Nomor 43 tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 05 Tahun 2010. (www.bkn.go.id)

CPNS Tenaga Honorer K2 Tahun 2013

Pada penerimaan cpns 2013 khususnya untuk kategori K2 ini akan diadakan Uji Publik terhadap daftar tenaga honorer kategori dua (KII) berlangsung tiga pekan, yakni pada 27 Maret-16 April 2013. Untuk itu, instansi pemerintah pusat dan daerah yang memiliki tenaga honorer KII harus mengumumkan nama-nama tenaga honorer tersebut melalui web masing-masing atau pun media komunikasi lainnya.

Yang dimaksud dengan tenaga honorer 1 K1 seperti yang pernah dibahas di postingan sebelumnya jadwal penerimaan CPNS 2013 adalah honorer yang gajinya didanai dari APBN dan APBD, sedangkan kategori II adalah tenaga honorer K2 adalah honorer yang upahnya (gajinya) tidak bersumber dari APBN dan APBD. Masing-masing dari pembagian dan klasifikasi tenaga yang mengabdi dan honorer tersebut memiliki kesempatan untuk menjadi dan diangkat sebagai CPNS pada tahun 2013 ini.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa diangkat menjadi tenaga horoner K1 atau pun tenaga honorer K2 diantaranya yaitu :
  1. Diangkat oleh pejabat yang berwenang.
  2. Bekerja di Instansi Pemerintah.
  3. Memiliki masa kerja minimal 1 tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus.
  4. Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 januari 2006.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan CPNS Hononer K2 Tahun 2013 ini dan juga mengenai jadwal penerimaan CPNS Tenaga Honorer Kategori K2 yaitu :
  • Bulan Maret 2013. Jadwalnya adalah penerimaan dan penyelesaian pengaduan dalam masa sanggah setelah uji publik, penyusunan dan penetapan kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 oleh MenPAN&RB, penyusunan juknis pengadaan CPNS tahun 2013 oleh BKN
  • Bulan April 2013. Jadwalnya adalah penyusunan nominatif tenaga honorer kategori II yang tidak ada masalah, keputusan kepastian jumlah TH kategori II per instansi oleh BKN, pembuatan formulir pendaftaran dan tanda pengenal peserta ujian oleh instansi, pembuatan buku petunjuk/tata tertib ujian cpns 2013.
  • Juni 2013. Jadwal penerimaan cpns 2013 honorer bulan Juni ini adalah pembuatan master soal ujian kompetensi bidang / teknis oleh instansi pembina jabatan fungsional, penyampaian master soal (encrypt) dan formulir lembar jawab komputer ujian kompetensi dasar oleh konsorsium kepada Panselnas dan disimpan bersama ke brankas BRI disaksikan oleh Karo Humas/Inspektur KemPAN-RB.
  • Bulan Juli 2013. Jadwalnya adalah penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang oleh Instansi dan Panselnas, penyerahan master soal, formulir LJK ujian kompetensi dasar kepada instansi untuk digandakan dan didistribusikan ke lokasi tes, pelaksanaan ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang, penentuan kelulusan ujian kompetensi dasar sesuai dengan passing grade dan kompetensi bidang dan batas waktu penyampaian berkas.
  • Bulan Agustus 2013. Jadwal penetapan formasi dan penempatan tenaga honorer kategori II per instansi secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala BKN.
Semoga dengan tenaga-tenaga horoner yang mendapat prioritas untuk menjadi CPNS tahun 2013 harus melalui berbagai jadwal untuk pnerimaan cpns tenaga honorer 2013 ini dan semoga bisa berhasil dengan baik dalam tiap ujian kompetensi untuk cpns dari tenaga honorer.

Pengangkatan tenaga honorer K2 sebagai cpns dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Seleksi ujian tertulis kompetensi dasar sesama tenaga honorer K2 dilaksanakan 1 (satu) kali dengan materi Tes Kompetensi Dasar (TKD)

Semoga bagi para tenaga pendidik guru yang masuk dalam kategori K2 bisa menjadi PNS tahun ini demikian pula bagi para tenaga kesehatan baik dokter, perawat, radiologi, analisis kesehatan yang telah masuk daftar base K2 juga bisa masuk dalam CPNS tahun 2013 ini.

Sejumlah Daerah Minta TesCPNS Diurus Pusat

JAKARTA--Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mengalihkan pelaksanaan tes CPNS di daerah, tidak begitu saja  disetujui pemda. 

Ada sejumlah daerah seperti Kota Palopo yang menolak bila pelaksanaan tes seleksi CPNS tidak dilakukan di pusat (Jakarta).

"Memang ada beberapa daerah yang menolak bila tes CPNS dilakukan di daerah. Mereka meminta tesnya di Jakarta saja. Contohnya Palopo, wakil walikotanya langsung datang ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) menolak kalau tes CPNSnya di daerah," kata Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Senin (25/3).

Keinginan daerah-daerah agar tes CPNS dilakukan terpusat bukan tanpa alasan kuat. Menurut Tumpak, mereka beralasan banyak kasus kecurangan yang terjadi di daerah dalam proses tes CPNS. 

Mulai dari meluluskan orang titipan, saudara, bahkan karena suap. "Pejabat daerah ini menilai, lebih adil apabila ujian dilaksanakan di pusat untuk meminimalisir kecurangan," ucapnya.

Sebelumnya MenPAN-RB Azwar Abubakar dalam berbagai kesempatan mengungkapkan, untuk pelaksanaan tes CPNS tahun ini akan dilaksanakan oleh daerah dengan penanggung jawab gubernur. 

Cara ini dilakukan karena keterbatasan anggaran KemenPAN-RB. Di samping menjaga otonomisasi daerah.

Meski pelaksanaannya di daerah, namun untuk materi ujian tetap disusun oleh konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Demikian juga hasil tes nanti, harus ditembuskan kepada MenPAN-RB dan kepala BKN. 

Hal tersebut untuk mengurangi terjadinya kecurangan misalnya menukar nama peserta yang lulus dengan yang tidak lulus. (esy/jpnn)

Mei, Pengangkatan Honorer K1 jadi CPNS Tuntas

 
 
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menargetkan pengangkatan honorer kategori satu (K1) menjadi CPNS tahap dua tuntas akhir Mei.

Selanjutnya, pemerintah akan memfokuskan pada penyelesaian masalah honorer kategori dua (K2).

"Kita berharap masalah honorer K1 tuntas Mei. Ini agar akhir Juni atau awal Juli, kita sudah bisa melakukan tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama honorer K2," kata Nurhayati, asisten Deputi bidang Aparatur KemenPAN-RB saat menerima rombongan dari Kabupaten Seluma, Tegal, dan Pontianak di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Selasa (2/4).

Ditegaskannya, tidak ada lagi honorer K1 tertinggal ketika seluruh data yang ada (terutama yang ada pengaduannya) diperiksa baik lewat quality assurance (QA) maupun audit tujuan tertentu (ATT).

Saat ini proses pemeriksaan terhadap dokumen honorer yang bermasalah masih berlangsung. Bahkan setelah 32 instansi yang di ATT, masih muncul lagi ATT untuk 12 instansi yang juga bermasalah.

"Ini sudah yang terakhir pengangkatan honorer K1, semuanya sudah kita sisir. Kalau kemudian muncul honorer tertinggal kategori tiga, empat, lima, dan seterusnya itu patut dipertanyakan," sergahnya.

Untuk penyelesaian honorer K2, selain harus dites dengan sesama K2, akan dilakukan uji kompetensi bidang. Uji kompetensi bidang ini dibagi tiga sesuai formasi honorer K2, yaitu tenaga guru, kesehatan, dan administrasi umum. Sedangkan kelulusannya ditentukan lewat passing grade (pemeringkatan).

Untuk diketahui, sebanyak 12 instansi baik pusat dan daerah diaudit lagi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini setelah dari hasil verifikasi validasi (verval) dan QA) data honorer kategori satu (K1), ditemukan ada kejanggalan.

Kejanggalan itu menurut Naftalina Sipayung, asisten Deputi Koordinasi dan Evaluasi Sistem Manajemen SDM Aparatur, dilihat dari koleksi honorer K1 ke-12 instansi tersebut yang di atas 500 orang. Selain itu banyak pengaduan masyarakat termasuk honorer sendiri soal kebenaran data itu.

Adapun 12 instansi tersebut terdiri dari empat pusat dan delapan daerah, yaitu Kementerian Agama, Kementerian PU, Kementerian Kominfo, Kementerian Dikbud, Provinsi Banten, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Serang, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Okan Kemelir Ulu Timur, dan Kabupaten Lebak. (esy/jpnn)

Mau Langsing? Diet, Olah Raga, dan Tidurlah yang Sehat



shutterstock

KOMPAS.com - Selama ini kita berpikir bahwa tidur tidak membutukan tenaga, sehingga banyak tidur mengakibatkan kegemukan. Tapi ini tidak benar. Berbagai penelitian membuktikan bagaimana tidur yang cukup justru diperlukan untuk menjaga nafsu makan dan berat badan.

Penelitian terbaru yang dimuat pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan, tidur kurang dari 5 jam selama seminggu akan membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori. Sebagian besar peningkatan kalori diakibatkan oleh ngemil setelah makan malam. Jadi pada penelitian ini, ketika jam tidur dibatasi, para relawan justru makan/ngemil pada saat jam biologisnya justru menunjukkan waktu untuk tidur.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan di University of Colorado ini menyertakan 16 orang pemuda/i. Mereka diminta untuk bermalam di kamar tidur yang telah diatur pencahayaan, suara dan disertakan juga alat-alat untuk mengukur fungsi-fungsi tubuh selama tidur. Kamar seperti ini populer juga disebut sebagai laboratorium tidur. Tak lupa, demi kepentingan penelitian, jumlah kalori makanan yang dikonsumsi juga diukur.

Tiga hari pertama, mereka diminta untuk tidur selama 9 jam. Selanjutnya para peserta dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama tidur 5 jam, sementara yang kedua tetap 9 jam selama lima hari. Para peserta disediakan berbagai makanan dan cemilan sepanjang penelitian. Setelah lima hari, mereka bertukar waktu tidur. Kelompok pertama jadi 9 jam, dan kelompok kedua jadi tidur 5 jam sehari.
Hasilnya, kelompok yang hanya tidur 5 jam, membakar 5 persen lebih banyak kalori dibanding yang tidur 9 jam. Tapi mereka juga makan 6 persen lebih banyak kalori. Mereka yang kurang tidur sarapan lebih sedikit, tapi ngemil jauh lebih banyak. Bahkan jumlah kalori dari cemilan yang dimakan lebih besar dari jumlah kalori makanan rutin.
Penelitian lain yang diterbitkan pada the Journal of Psychoneuroendocrinology juga menunjukkan efek kurang tidur pada penambahan berat badan. Penelitian ini menyediakan makanan yang disajikan secara prasmanan pada 16 orang relawan. Pertama saat mereka cukup tidur (8 jam) dan kedua kalinya setelah kurang tidur.
Hasilnya, saat kurang tidur ternyata mereka cenderung mengambil porsi makan lebih banyak dibanding saat cukup tidur. Para relawan ini juga melaporkan merasa lebih lapar dan setelah diperiksa ternyata memiliki kadar ghrelin yang meningkat. Ghrelin adalah hormon yang merangsang nafsu makan.

Setelah sarapan, peserta penelitian yang kurang tidur juga ngemil lebih banyak. Disimpulkan, kondisi kurang tidur akan mendorong seseorang untuk makan lebih banyak.

Penelitian terakhir mengingatkan pada sebuah penelitian setahun yang lalu,. Dalam pertemuan ilmiah American Heart Association, disajikan sebuah penelitian yang menunjukkan bagaimana kurang tidur akan meningkatkan konsumsi kalori kita.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa sekelompok orang yang kurang tidur memiliki kadar ghrelin yang tinggi dan leptin yang rendah. Sekali lagi, ghrelin adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan, sedangkan leptin bertanggung jawab untuk menekan nafsu makan.

Penelitian-penelitian ini memperhatikan efek kurang tidur dengan peningkatan berat badan. Tetapi para ahli mengingatkan bahwa kita harus melihat lebih dalam. Bukan hanya pada jumlah tidur yang kurang, tetapi pada kantuk. Bagaimana pengaruh kantuk pada nafsu makan misalnya. Sebab ada banyak penyakit tidur yang menyebabkan orang terus mengantuk walau sudah tidur cukup.

Mendengkur misalnya. Mendengkur yang selama ini dianggap disebabkan oleh kegemukan, ternyata bisa terjadi sebaliknya, mendengkur menyebabkan kegemukan. Penelitian di Turki tahun 2005 tunjukkan bagaimana pendengkur dengan sleep apnea, henti nafas saat tidur, memiliki kadar ghrelin yang tinggi dan leptin yang rendah seperti orang yang kurang tidur.

Para ahli mengingatkan bahwa kenaikan berat badan dan kegemukan memiliki banyak faktor yang saling berkaitan. Dengan semakin banyaknya penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan kesehatan tidur dan berat badan, sudah saatnya kita tak hanya memikirkan olah raga dan diet. Masukkan juga kesehatan tidur dalam program penurunan berat badan Anda.

Editor :
Asep Candra

Satpol PP Paksa Sepasang Pelajar SMP Beradegan Seks

Satpol PP Paksa Sepasang Pelajar SMP Beradegan Seks
Ilustrasi

MAMUJU, KOMPAS.com - Sepasang pelajar dari salah satu SMP ternama di Kota Mamuju, Sulawesi Barat dipaksa melakukan adegan seks bak bintang film porno. Selanjutnya, aksi itu direkam dengan menggunakan telepon selular.

Di bawah ancaman, sepasang pelajar yang masih di bawah umur ini terpaksa memenuhi permintaan pelaku. Setelah peristiwa itu, kini video vulgar itu telah beredar luas di masyarakat Kota Mamuju. Tak ayal, hingga hari ini, Jumat (5/4/2013), kasus ini menjadi pembicaraan luas, termasuk para siswa di tempat kedua korban bersekolah.

Kepolisian Mamuju mengaku masih melakukan pengusutan. Mereka menduga, aksi ini didalangi oleh seorang anggota Satpol PP, Pemerintah Kota Mamuju. Kasus ini berawal saat kedua korban terjaring razia Satpol PP, karena berkeliaran pada jam sekolah.

Mereka tertangkap berduaan di salah satu sudut bangunan di Kota Mamuju. Merasa tepergok petugas, kedua pelajar ini menjadi sangat ketakutan.  Nah, saat keduanya diperintahkan memeragakan adegan tak senonoh, mereka pun menurutinya.

Suara pelaku dalam rekaman video berdurasi 1,7 menit ini terdengar berkali-kali mengarahkan kedua siswa ini melakukan adegan seks.  "Coba ulangi lagi seperti tadi, nikmati saja," ujar pelaku dalam rekaman video tersebut.

Kepala Polres Mamuju Darwis Rincing seperti dilansir sejumlah media lokal mengatakan, identitas pelaku telah diketahui petugas, namun belum berhasil ditangkap.

Sementara, Kepala Divisi Investigasi LBH Sulbar, Sukri Wandi mengaku akan mengawal kasus ini hingga pelakunya diseret ke pengadilan.  "Ini bisa membuat guncangan psikologis bagi kedua siswa yang tak bersalah ini," ujar Wandi.

Menurut Wandi, jajaran pemerintah Kota Mamuju harus terlibat mengusut kasus ini. Jika terbukati pegawainya terlibat melakukan perbuatan tersebut, maka yang bersangkutan harus diberi sanksi berat.
Editor :
Glori K. Wadrianto

Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu


Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan.

"Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum," tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR.

Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yang kuat dengan pihak Kemenkeu. Dengan upaya ini, diharapkan pemblokiran anggaran tes CPNS 2013 bisa segera dicabut. "Sampai sekarang kita masih optimis pelaksanaan tes CPNS on schedule," katanya.

Dia bahkan menyebutkan jika Kemen PAN-RB sudah road show ke sejumlah daerah untuk sosialisasi pelaksanaan tes CPNS baru 2013. Diantara materi sosialisasi adalah tentang skema permohonan formasi CPNS baru.

Kemen PAN-RB menuntut semua instansi daerah melampirkan hasil analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (Anjab) ketika meminta formasi CPNS baru. Tanpa dua hasil analisis itu, Kemen PAN-RB tidak bisa memastikan instansi tertentu benar-benar kekurangan pegawai baru atau hanya asal minta formasi.

"Respon instansi daerah cukup bagus terhadap persyaratan tersebut," katanya. Penetapan dua persyaratan itu sudah dijalankan dalam penetapan formasi CPNS baru 2012 lalu. Hasilnya formasi yang diminta oleh instansi pusat maupun daerah turun drastic dari periode sebelumnya. Dengan skema ini upaya menekan jumlah PNS seefektif mungkin bisa berjalan baik. (wan)
 

Mau berlangganan internet ?

Mau berlangganan internet ?
Penyedia layanan internet dan WiFi di rumah anda tanpa line telepon.
Copyright © andriermayadi - All Rights Reserved
Template Craeted by : Agoengsang
Proudly Powered by Blogger